Perbedaan Oli Sintetik VS Oli Mineral

Perbedaan Oli Sintetik VS Oli Mineral

Untuk membuat mesin kendaraan tetap terjaga, Kamu harus tahu tentang perbedaan oli sintetik vs oli mineral. Hal itu karena umumnya, orang-orang menganggap bahwa oli mesin itu jenisnya sama saja.

Padahal, jika dicermati lebih jauh, terdapat perbedaan mendasar antara jenis oli sintetik dan juga mineral. Otomatis, kedua jenis oli tersebut juga punya kelebihan serta kekurangan masing-masing saat digunakan.

Nah, supaya Kamu bisa memilih oli mesin yang tepat, maka sudah menjadi keharusan untuk mengetahui perbedaan kedua jenis oli tersebut. Untuk hal tersebut, Kamu dapat melihatnya pada penjelasan berikut ini.

Pentingnya Mengenal Jenis Oli Sintetik VS Oli Mineral
carro.id

Pentingnya Mengenal Jenis Oli Mesin

Sebelum menggunakan suatu produk oli, tentu Kamu sebagai pemilik kendaraan harus melakukan beberapa pertimbangan. Hal tersebut sangat penting karena jika sampai salah pilih, bisa saja oli tersebut malah tidak optimal saat digunakan.

Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa oli mesin merupakan komponen yang mempunyai fungsi vital bagi kendaraan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Kamu untuk mencari tahu tentang jenis-jenis oli mesin yang ada di pasaran.

Secara umum, terdapat dua macam oli mesin di pasaran, yakni oli sintetis dan juga oli mineral. Apabila melihat dari karakteristik yang dimilikinya, tentu kedua jenis tersebut mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Dengan mengetahui jenis oli tersebut, Kamu secara tidak langsung dapat menjaga kondisi kinerja mesin kendaraan agar lebih optimal. Secara umum, fungsi vital dari oli tersebut adalah untuk melumasi berbagai komponen mesin kendaraan.

Hal tersebut akan membuat mesin terhindar dari keausan serta membuat suhu mesin tetap terjaga saat digunakan. Oleh karena itu, pemilihan jenis oli yang tepat dapat membuat kendaraan mempunyai umur lebih panjang untuk digunakan.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil Tidak Perlu Ke Bengkel

Oli Mineral

Pada pembahasan pertama tentang oli sintetik vs oli mineral, akan dijelaskan terlebih dahulu tentang karakter serta kelebihan dari oli mineral. Oli mineral ini merupakan jenis oli yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar minyak bumi.

Karakter khas dari jenis oli ini adalah punya tingkat kekentalan atau viskositas tinggi. Hal itu membuat oli ini sangat cocok untuk digunakan pada jenis kendaraan mobil yang masih terbilang konvensional.

Sementara itu, kelemahan dari jenis oli mineral ini adalah fungsi melepas panasnya tidak terlalu baik dibandingkan jenis sintetik. Selain itu, oli jenis tersebut juga mudah menguap dan juga mudah teroksidasi.

Kekurangan lain yang mungkin terdapat pada jenis oli ini adalah struktur molekulnya tidak rata. Hal itu dapat memengaruhi dalam proses pelumasan mesin sehingga jadi kurang maksimal.

Masalah pelumasan yang kurang maksimal tersebut membuat masa pakai dari oli mineral cukup pendek. Apabila dibandingkan dengan jenis sintetis, tentu masa pakai oli mineral ini masih relatif lebih pendek.

Oli Sintetis

Kemajuan teknologi membuat para produsen oli melakukan banyak perbaikan pada oli mineral. Pada akhirnya, melalui berbagai upaya rekayasa kimia dan teknologi, tercipta jenis oli sintetis.

Tidak seperti oli mineral yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakunya, oli sintetis ini murni terbuat dari proses rekayasa kimia. Hal itu membuat oli mineral mempunyai struktur molekul lebih baik jika dibanding oli mineral.

Kelebihan dari oli sintetis adalah mempunyai tingkat viskositas yang rendah. Hal tersebut membuat jenis oli tersebut sangat pas untuk dipakai pada berbagai mesin kendaraan modern yang punya tingkat presisi tinggi.

Tidak hanya itu saja, oli sintetis mempunyai kemampuan melepas panas dengan lebih baik. Hal itu membuat oli tersebut tidak akan dengan mudah mengalami proses penguapan dan oksidasi sehingga umur oli sintetis relatif lebih awet.

Sementara untuk kelemahan dari oli sintetis ini adalah harganya lebih mahal dibanding oli mineral. Namun, harga tersebut tentunya sebanding dengan kualitas yang dimiliki oleh oli sintetis tersebut.

Lebih Baik Mana Oli Sintetik VS Oli Mineral?

Berdasarkan penjelasan sebelumnya tentang oli sintetik dan juga oli mineral, manakah jenis oli yang lebih baik untuk digunakan pada kendaraan Kamu? Apabila dilihat dari tipe kendaraan, penggunaan oli mineral lebih cocok untuk dipakai pada jenis kendaraan konvensional.

Sementara untuk oli sintetik dapat relevan digunakan pada berbagai macam kendaraan modern yang punya presisi tinggi. Untuk tingkat keawetan, oli sintetik tentunya lebih unggul karena mempunyai viskositas yang lebih rendah.

Perbedaan lain yang terlihat dari kedua jenis oli ini adalah dalam hal harga. Untuk oli sintetik, harganya tentu lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga dari oli mineral pada umumnya.

Nah, berdasarkan beberapa fakta tersebut, secara umum bisa dikatakan bahwa oli sintetik mempunyai kualifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan mineral. Meskipun harganya terbilang lebih mahal, namun tentu harga tersebut sudah sesuai dengan kualitasnya.

Seperti itulah tadi sedikit ulasan tentang oli sintetik vs oli mineral yang dapat Kamu pahami. Semoga dengan informasi di atas, kini Kamu bisa memilih jenis oli yang tepat untuk digunakan pada kendaraan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.