Bagi yang mempunyai mobil mungkin tidak begitu ambil pusing soal jenis kaca mobil, padahal setiap kaca mobil mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kemudian, perlu diketahui bahwa pabrik mobil mempunyai standar tersendiri tentang bahan kaca mobil yang digunakan.
Salah satu standar utama tentunya adalah faktor keamanan dan kaca harus mempunyai tingkat kegelapan tertentu.
Pasalnya, kaca mobil tidak hanya mempunyai fungsi supaya pengemudi bisa melihat dengan mudah bagian luar, namun juga menjaga privasi.
Maka dari itu, agar privasi tetap terjaga, banyak pemilik mobil yang menambahkan stiker film supaya tidak bisa dilihat orang dari luar.
Sebelum mengetahui bagaimana cara perawatan kaca mobil, berikut ini adalah beberapa jenis kaca mobil.
inilah Jenis Kaca Mobil yang biasa ada di pasaran
1. Kaca Laminated
Kaca ini dikenal dengan nama lamisafe karena dalam proses pembuatannya menggunakan dua lapisan kaca dengan ukuran tebal 2 mm dan pada bagian tengah diberi lembaran film Polyvinyl Butiral Film (PVB).
Hal inilah yang membuat daya tahan kaca ini bisa meredam benturan dan pada bagian depan mobil tidak langsung pecah.
Selain kuat, dengan adanya lembaran PVB ini pun bisa menahan sinar UV hingga 96 persen.
Walaupun tampak kokoh, namun kaca jenis ini apabila retak mudah menjalar dengan cepat.
Oleh karena itu, harus diganti dengan yang baru alias tidak bisa diperbaiki.
2. Kaca Tempered
Untuk jenis kaca ini mempunyai kekuatan lima kali lipat karena mempunyai ketebalan 55 mm dan bisa menerima benturan sampai 1.500 Kg/Cm2.
Dengan teksturnya yang keras ini sehingga tidak mudah pecah apabila terkena benturan. Lalu pada kendaraan pribadi kaca ini dipakai di bagian belakang dan samping.
Nama lain dari kaca ini adalah kaca jagung, sebab saat pecah membentuk potongan kecil sebesar biji jagung. Namun demikian, pecahan kaca ini tidak tajam jadi aman jika tersentuh.
3. Kaca Partially Tempered
Jenis kaca ini dalam proses pembuatannya kadar pendinginan di bagian tengah sedikit berkurang.
Langkah ini dilakukan agar jika mengalami keretakan, pada bagian tengah tidak sepenuhnya hancur hanya pada bagian tertentu sehingga masih bisa dipakai untuk melihat.
4. Konica Minolta
Jenis kaca ini sebelumnya digunakan dalam industri fotografi, namun pada tahun 2011 memproduksi kaca film mobil dengan nama produk ICE-Myu
Kemudian kaca jenis ini tidak menghalangi sinyal smartphone dan bisa menghalau panas lalu dipasang di mobil seperti Mitsubishi Xpander, Outlander, Delica, dan Mirage.
Cara Perawatan Mobil
Berikut ini adalah beberapa cara merawat mobil yang benar bagi pengguna.
1. Dibersihkan secara rutin
Coba lakukan pembersihan kaca secara rutin dengan menggunakan sabun yang lembut dan jangan memakai deterjen atau bahan kimia keras yang mana bisa merusaknya.
Selain itu, pakailah sikat lembut atau spon
mikrofiber saat membersihkan kaca dan pastikan juga debu atau kotoran yang menempel di sekitar atap.
2. Jangan pakai air bekas
Apabila sudah membersihkan kaca bagian atas, lalu keringkan dengan kain mikrofiber atau lap yang bersih guna menghindari bekas air.
Jangan pula membersihkan kaca jika dalam kondisi kering atau terkena matahari karena mudah meninggalkan noda.
3. Periksa Jalur
Coba untuk membersihkan jalur kaca dengan sikat atau lap yang bersih agar tidak terjadi kerusakan.
Kemudian oleskan bagian tersebut dengan memakai pelumas agar fungsinya bisa dijaga dengan baik.
4. Lindungi dari Sinar UV
Kaca juga harus menggunakan produk untuk melindungi dari paparan sinar UV yang bisa merusak bagian permukaan ataupun interior.
Dengan ini kabin mobil pun bisa tetap sejuk dan mencegah warna tidak pudar.
5. Hindari Cuaca Ekstrem
Jangan membuka kaca saat cuaca buruk seperti hujan deras atau salju tebal sebab bisa membuat kebocoran dan kerusakan pada bagian dalam mobil
Apabila merawat kaca mobil dengan tepat hal ini pun bisa membuatnya tetap bersih, dan berfungsi dengan baik.
Selain itu akan membuat kegiatan berkendara pun menjadi lebih nyaman karena semua komponen pada mobil termasuk kaca bisa berjalan sebagaimana mestinya.